Gabungan Ormas dan LSM Lakukan Audiensi Kadindik Kota Kediri

    Gabungan Ormas dan LSM Lakukan Audiensi Kadindik Kota Kediri
    Bagus Romadon Ketua PC Sapma PP Kota Kediri

    KEDIRI - Puluhan gabungan Ormas dan LSM Kediri baik Sapma, GPN, GPM Swahira, GMBI, Rekan Indonesia dan GRIB Jaya Kota Kediri mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri melakukan orasi menyampaikan aspirasinya. Kamis (30/1/2025) siang.

    Setelah puas melakukan orasinya beberapa perwakilan aksi ditemui Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan didampingi Kapolsek Kota Kediri Kompol Ridwan Sahara dan Kabag Ops Kompol Mukhlason di ruang Kadindik.

    Usai melakukan audiensi dengan Kadindik. Ketua PC Sapma PP Kota Kediri Bagus Romadon kepada wartawan mengatakan ada 6 lembaga menggelar aksi damai ke kantor dinas pendidikan baik Sapma, GPN, GPM Swahira, GMBI, Rekan Indonesia dan GRIB Jaya Kota Kediri. 

    "Kami menuntut terkait pungutan uang komite yang sudah membuat resah masyarakat Kota Kediri. Kedua, menuntut untuk mengkaji ulang study tour atau SKAL agar tidak terjadi seperti di Mojokerto. Ketiga, terkait kepala sekolah yang sudah lama menjabat untuk dilakukan pergantian agar birokrasi di lingkungan pendidikan bisa berjalan dengan baik, " ucap Bagus.

    Lanjut Bagus bahwa kami juga mendukung Walikota Kediri terpilih yang akan datang untuk menggratiskan sekolah. Kami berharap tidak ada pungutan apapun dan mendukung adanya seragam gratis untuk SD dan SMP yang diwujudkan dinas pendidikan.

    "Kedatangan kami hari ini agar pungutan liar dihentikan. Kami meminta untuk tidak menarik iuran yang tidak diberikan kwitansi secara berturut-turut dan dugaan kami tidak ada laporan bulanan, " ujarnya.

    Bagus berharap dinas mengambil langkah segera menghimbau dan melayangkan surat edaran kepada seluruh kepala sekolah untuk tidak melakukan pungutan liar.

    "Dan yang tak kalah penting untuk komite sekolah dilakukan regenerasi karena dugaan kita ada komite yang anaknya tidak sekolah tersebut, " ungkapnya.

    Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan usai melakukan audiensi dengan teman-teman ormas dan LSM menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian dari teman-teman terkait situasi dunia pendidikan yang ada di sekolah. 

    "Saya melihat ini sebagai fungsi kontrol. Kita bersama teman-teman memiliki tujuan yang sama bagaimana lembaga pendidikan bisa berjalan sesuai kaidah-kaidah berlaku yang ada di masyarakat Kota Kediri, " ucapnya. 

    Menurut Anang bahwa terkait informasi kejadian dugaan pungutan liar akan ditindaklanjuti dengan melakukan konsolidasi dengan kepala sekolah dan terkait komite sekolah. 

    "Dasarnya sudah jelas kita mengacu pada Permendikbud nomor 75 tahun 2016. Kalau terkait pelaksanaan yang tidak sesuai dengan Permendikbud itu yang harus diluruskan, " jelas Anang. 

    Lanjut Anang bahwa di awal tahun ini kita sudah merencanakan akan melakukan rapat dengan mengundang seluruh kepala sekolah, pengawas dan komite. 

    "Jadi dengan kehadiran teman-teman ini merupakan gayung bersambut dengan audiensi dan informasi yang saya terima ini.

    Terkait tuntutan mundurnya kepala sekolah ditegaskan Anang bahwa kalau terkait harus mengganti kepala sekolah.

    "Kita ada mekanisme sendiri dan ada aturannya tidak serta merta langsung mengganti kepala sekolah tersebut. Akan tapi masukkan dari teman-teman tetap diperhatikan, " imbuhnya.

    kediri
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Sambut HBI ke 75 Kanim Kediri Salurkan Ratusan...

    Artikel Berikutnya

    Pemkab Kediri Evakuasi Darurat Jalan Putus...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Pemkab Kediri Evakuasi Darurat Jalan Putus di Sepawon Plosoklaten
    Gabungan Ormas dan LSM Lakukan Audiensi Kadindik Kota Kediri
    Tony Rosyid: PIK-2 Dijadikan Trigger Melawan Oligarki
    Hendri Kampai: Indonesia Harus Bangkit Produktif, Jangan Hanya Menjadi Pasar Produk Asing

    Ikuti Kami